ETIKA DAN BERPENAMPILAN DIRI


PAPER ETIKA PROFESI ETIKA DAN BERPENAMPILAN DIRI



KELOMPOK 1
MUKHLIS     13210006
R.NUR CAHYO WIBOWO     13210027



PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2017



Kata Pengantar

         Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan RahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan paper yang berjudul “Etika dan  Penampilan Diri” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
     Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
          Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................IDAFTAR ISI................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Pengertian.......…...……….…………….....................................1
1.2  Rumusan Masalah....................................................................3
1.3  Tujuan Penulisan......................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian etika dan peranan etika ………….………...............5
2.2 Hubungan Etika dengan Mahasiswa ……………..…….……...5
2.3 etika berpenampilan Diri yang Baik dan Menarik ....................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………....……………………..................................15
DAFTAR PUSTAKA






ETIKA DAN BERPENAMPILAN DIRI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1      LATAR BELAKANG
Etika secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Mahasiswa sebagai pelaku utama dalam gerakan-gerakan pembaharuan atau sebagai generasi-generasi penerus bangsa untuk membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa yang realitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri, sehingga bermunculanlah mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki akhlaqul karimah, seperti mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun kepada para dosen, berpenampilan sesuka-suka dirinya, mahasiswa yang lebih menyukai pergaulan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan berdemonstrasi dengan tidak mengikuti aturan yang berlaku bahkan hal terkecil seperti menyontek disaat ujian dianggap hal biasa padahal menyontek merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika.
Perlu kita ketahui bahwa realitanya banyak bermunculan para koruptor di Indonesia disebabkan oleh seseorang yang tidak memahami arti kata dari iman dan etika. Banyak orang yang beranggapan dan meyakini para koruptor yang ada sekarang adalah seorang yang dahulunya terbiasa melakukan tindakan menyontek di saat ujian tanpa merasa bersalah, lebih tepatnya mencontek memiliki makna yang sama dengan kecurangan. Jadi menyontek diibaratkan dengan korupsi mengambil hak seseorang tanpa izin dan meraih sesuatu tanpa memikirkan apakah cara yang digunakannya benar atau salah dan ini semua berhubungan dengan etika.
Apabila mahasiswa masih belum menyadari betapa pentingnya etika di dalam pembentukan karakter-karakter seorang penerus bangsa dan negara, akankah bangsa Indonesia untuk di masa yang akan datang di isi oleh penerus-penerus bangsa yang berakhlaqul karimah atau beretika? Akan diletakkan dimanakah wajah Indonesia nanti apabila bangsa Indonesia dibangun oleh jiwa-jiwa yang penuh dengan kecurangan atau dengan akhlaq-akhlaq tercela.

1.2   PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang akan dirumuskan dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1.    Apakah pengertian etika dan peranan etika?
2.    Adakah hubungan etika dengan mahasiswa?
3.    Etika berpenampilan diri yang baik dan menarik?

1.3  TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan perumusan masalah di atas, peranan penting etika bagi mahasiswa diharapkan dapat mewujudkan dan menumbuhkan etika dan tingkah laku yang positif. Namun secara umum karya tulis ini bertujuan untuk:
1.    Memenuhi tugas mata kuliah Etika.
2.    Diharapkan mahasiswa mengetahui, memahami, dan dapat menerapkan ataumengamalkan nilai-nilai etika di kalangan atau di dalam aktivitas mahasiswa.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1      Pengertian Etika dan Peranannya
Kalau kita melihat fenomena pergaulalan didekat kota atau mungkin di desa kita sendiri, bahkan mungkin disekitar anda ketika membaca tulisan anda banyak kita lihat orang tidak lagi menjadikan etika keimanan hidupnya, tidak memahami apa makna etika dalam kehidupan. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang salah. Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik seperti yang dirumuskan oleh beberapa  ahli berikut ini:
a.    Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. (Suseno, 1987)
b.    Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh Akal. (Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)
c.    Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. (Drs. H. Burhanudin Salam)
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama.

Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
1.    Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku manusia.
2.    Etika merupakan alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
3.    Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang.
4.    Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
5.    Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.


2.2   Hubungan Etika dengan Mahasiswa
Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan mahasiswa. Peristiwa ini terjadi di Makasar, pelaku dari peristiwa ini adalah mahasiswa UMI (Universitas Muslim Indonesia) yang pada saat itu mengenakan jas almamater berwarna hijau sedang berdemonstrasi. Para mahasiswa ramai-ramai memukuli salah seorang professor yang saat itu dalam kondisi sakit hendak diantar ke rumah sakit, hanya kerena anak beliau hendak memindahkan pagar penghalang jalan utama karena hendak buru-buru mengantar sang professor ke rumah sakit. Sungguh memalukan tindakan para mahasiswa tersebut. Dimanakah etika mereka semua? Apakah mereka berpikir dampak yang akan mereka terima setelah mereka menganiaya perofessor itu? Para mahasiswa itu mengatasnamakan demokrasi dalam melakukan tindakan itu, tapi apakah kebebasan berdemokrasi tidak mengindahkan makna dan peranan etika? kasus seperti ini dapat kita nilai bahwa etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Semua agama mengajarkan kepada kita untuk berperilaku sopan terhadap orang yang lebih tua dari kita dan etika itu sama dengan akhlaq, dan mahasiswa sebagai mahluk ciptaan Tuhan. yang telah diberikan karunia berupa akal, akhlaq yang baik ditujukan bukan hanya kepada manusia saja melainkan kepada semua mahluk baik mahluk hidup ataupun benda mati.

2.3 Etika Berpenampilan Diri yang Baik dan Menarik
a.    Sikap atau pembawaan
Sikap yang baik akan menimbulkan kesan yang baik pula. Dalam hal ini, penampilan fisik seseorang memegang  peranan penting: Cara berjalan, cara berbicara, cara makan, cara duduk, cara berdiri.
b.    Ekspresi wajah dan bahasa tubuh
Hal yang terkait  dengan bahasa tubuh seperti cara memandang, yaitu pandangan mata saat melihat atau berbicara dengan lawan bicara. Sikap tubuh, meliputi sikap kepala (tegak), sikap wajah (alis mata, bibir). Senyuman Cara mudah supaya orang tertarik dan suka melihat kita ialah tidak lain dan tidak bukan “SENYUMLAH”. Senyum memberikan daya tarik yg cukup hebat. Senyum mampu menawan setiap hati yang memandang. Biasanya apabila kita senyum pada orang, orang akan tersenyum kembali kepada kita. Seseorang akan merasa dihargai apabila kita tersenyum kepadanya, sekaligus akan memberikan tanggapan baik kepada kita. William shakes pearce mengatakan “Apa yang anda mau akan lebih mudah dengan senyuman dari pada menentang dengan pedang. Tertawa itu bunga yang sempurna kembangnya. Jadi senyumlah selalu..Ukirlah Senyuman yang paling manis.
c.    Berbicara
Untuk dapat berbicara dengan baik dituntut bahasa tubuh yang sesuai dengan pembicaraan yang dilakukan. Suara juga harus disesuaikan dengan kondisi waktu, tempat, maupun inti pembicaraan. Misal: jika pembicaraan mengandung makna kemarahan maka ekspresi wajah, intonasi suara juga menyelaraskan dalam keadaan gusar.
d.    Kesehatan
Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan diusahakan agar memberikan penampilan segar dan prima. Kesehatan harus dijaga dengan cara: makan dan tidur dengan teratur, jangan terlalu tegang dan lelah, olahraga yang teratur disesuaikan dengan kondisi tubuh, pandangan hidup yang optimis.
e.    Kebersihan dan kerapian
Bau Badan (BB) dan Bau Mulut (BM) merupakan hal penting yang diperhatikan dan dihindarkan karena akan mengganggu penampilan secara keseluruhan. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindari bau badan adalah: menghindari makanan yang berbau tajam dan merangsang, makan teratur dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan, secara teratur minum jamu. Adapun hal yang harus dilakukan dalam menghindari bau mulut adalah: menjaga kebersihan gigi, menghindari penyakit lambung, menjauhi makanan yang berbau merangsang seperti petai, bawang, durian dan sebagainya. Disamping Bau Badan dan Bau Mulut, maka kuku juga merupakan satu hal penting harus dijaga kebersihan dan kerapiannya. Suatu hal yang sia-sia apabila seseorang telah berdandan serapi dan secantik mungkin, namun kuku-kukunya kotor dan terkesan tidak terawat. Pakailah sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki, sesuaikan pula model dan warna dengan pertemuan yang akan dihadiri. Perhatikan agar sepatu selalu dalam keadaan bersih dan terawat.
f.     Tata busana
Kemampuan seseorang untuk dapat berbusana dengan tepat dan baik akan menampilkan kesan positif yang berkaitan erat dengan gairah hidup, sehingga menambah percaya hidup. Dan tidak melanggar Hukum Negara dan Agama.
g.    Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan.



BAB III
PENUTUP

3.1  kesimpulan
        Berdasarkan uraian materi di atas dapat ditarik kesimpulan :
a.    Sangat penting dalam berpenampilan yang baik, menarik dan beretika, banyak hal yang harus diperhatikan, serta hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, hal –hal perlu diperhatikan yaitu : kesehatan, kerapian, kebersihan,dan kejujuran.
b.    Pakaian atau busana akan mempresentasikan karakter dan kepribadian pemakainya, cara berpakaiannya yang sopan sesuai dengan norma-norma agama dan norma sosial yang ada akan menggambarkan kondisi psikologis pemakainya
c.    Daya Penampilan yang menarik dan baik adalah salah satu kunci kesuksesan dalam kehidupan social bermasyarakat maupun sesama makhlus. Namun, hal yang terpenting adalah Etika yang berlaku di dalam kehidupan sesama makhluk. Perpaduan antara Etika dan Penampilan Diri membuat seseorang lebih percaya diri dan orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan penampilan diri yang enak dipandang mata. Berpenampilan menarik bukan berarti mewah, tetapi tergantung pada diri individu masing-masing.



DAFTAR PUSTAKA

portwarta.blogspot.co.id/2013/04/cara-berpenampilan-dan-etika-berbusana_8423.html

Budi, M. “Tak Perlu Cantik atau tampan Untuk Tampil Menarik”. 2 Februari 2016. http://www.psychoshare.com/file-953/psikologi-dewasa/tak-perlu-cantik-atau-tampan-untuk-tampil-menarik.html.

Nurachman, F. “Penampilan diri”. 2 Februari 2016. http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/penampilan-diri-penampilan-adalah.html
Nurachman, F. “Tips untuk Berpenampilan Menarik”. 2 Februari 2016. http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id/2013/11/tips-untukberpenampilan-nyaman-a.html
http://fentifs.wordpress.com/2013/09/03/pergaulan-remaja-sehari-hari/



Komentar

  1. Online Casino | The Adventures of Gambler
    Online Casino - Enjoy over 20 exciting casino games 한국어 온라인 카지노 including slots, blackjack and roulette machines from the comfort of your home! Online Gambling.

    BalasHapus

Posting Komentar